RANGOON, (PRLM).- Klub sepak bola Inggris, Manchester United, sempat akan dibeli oleh junta militer Myanmar. Hal itu terungkap dalam dokumen yang dibocorkan website WikiLeaks, seperti dikutip Radio Ausralia, Selasa (7/12).
Berkas komunikasi dari kedutaan Amerika di Rangoon kepada Washington mengungkapkan bahwa pimpinan junta Than Shwe disarankan
oleh cucunya sebelum Januari 2009 untuk menjajagi kemungkinan membeli Manchester United. Disebutkan, junta saat itu sedang mempertimbangkan tawaran satu miliar dollar Amerika untuk membeli klub sepak bola asal Ingris tersebut.
Akan tetapi, dibatalkan karena diputuskan untuk membentuk liga sepak bola baru di Myanmar. Usulan cucu pemimpin junta tersebut, menurut bocoran informasi Wikileaks, dimotivasi oleh keinginan untuk mengalihkan perhatian dari masalah dalam negeri, di antaranya saat itu Myanmar tengah dilanda badai Nargis. (A-133/A-147)***
Berkas komunikasi dari kedutaan Amerika di Rangoon kepada Washington mengungkapkan bahwa pimpinan junta Than Shwe disarankan
oleh cucunya sebelum Januari 2009 untuk menjajagi kemungkinan membeli Manchester United. Disebutkan, junta saat itu sedang mempertimbangkan tawaran satu miliar dollar Amerika untuk membeli klub sepak bola asal Ingris tersebut.
Akan tetapi, dibatalkan karena diputuskan untuk membentuk liga sepak bola baru di Myanmar. Usulan cucu pemimpin junta tersebut, menurut bocoran informasi Wikileaks, dimotivasi oleh keinginan untuk mengalihkan perhatian dari masalah dalam negeri, di antaranya saat itu Myanmar tengah dilanda badai Nargis. (A-133/A-147)***
